:::[ Sejarah Dan Fadhilat Ayatul Kursi ]:::



Semasa penurunannya ia telah diiringi oleh beribu-ribu malaikat kerana kehebatan dan kemuliaannya. Syaitan dan iblis juga menjadi gempar kerana adanya satu perintang dalam perjuangan mereka. Rasullah s. a. w. dengan segera memerintahkan Zaid b Tsabit menulis serta menyebarkannya.

Sesiapa yang membaca ayat Kursi dengan khusyuk setiap kali selepas sembahyang fardhu, setiap pagi dan petang setiap kali keluar masuk rumah atau hendak musafir, InsyaAllah akan terpeliharalah dirinya dari godaan syaitan, kejahatan manusia, binatang buas yang akan memudaratkan dirinya bahkan keluarga, anak-anak, harta bendanya juga akan terpelihara dengan izin Allah s. w. t.


Mengikut keterangan dari kitab"Asraarul Mufidah" sesiapa mengamalkan membacanya setiap hari sebanyak 18 kali maka akan dibukakan dadanya dengan berbagai hikmah, dimurahkan rezekinya, dinaikkan darjatnya dan diberikannya pengaruh sehingga semua orang akan menghormatinya serta terpelihara ia dari segala bencana dengan izin Allah.


Syeikh Abu Abbas ada menerangkan, siapa yang membacanya sebanyak 50 kali lalu ditiupkannya pada air hujan kemudian diminumnya, insyaAllah, Allah akan mencerdaskan akal fikirannya serta memudahkannya menerima ilmu pengetahuan. Untuk amalan kita semua.....


Fadhilat Ayat Al-Kursi mengikut Hadis-Hadis Rasullullah s. a. w. bersabda bermaksud: "Sesiapa pulang ke rumahnya serta membaca ayat Kursi, Allah hilangkan segala kefakiran di depan matanya. Sabda baginda lagi; "Umatku yang membaca ayat Kursi 12 kali pada pagi Jumaat, kemudian berwuduk dan sembahyang sunat dua rakaat, Allah memeliharanya daripada kejahatan syaitan dan kejahatan pembesar."


Orang yang selalu membaca ayat Kursi dicintai dan dipelihara Allah sebagaimana DIA memelihara Nabi Muhammad.


Mereka yang beramal dengan bacaan ayat Kursi akan mendapat pertolongan serta perlindungan Allah daripada gangguan serta hasutan syaitan.


Pengamal ayat Kursi juga, dengan izin Allah, akan terhindar daripada pencerobohan pencuri. Ayat Kursi menjadi benteng yang kuat menyekat pencuri daripada memasuki rumah. Mengamalkan bacaan ayat Kursi juga akan memberikan keselamatan ketika dalam perjalanannya.


Ayat Kursi yang dibaca dengan penuh khusyuk, Insya-Allah, boleh menyebabkan syaitan dan jin terbakar. Jika anda berpindah ke rumah baru maka pada malam pertama anda menduduki rumah itu eloklah anda membaca ayat Kursi 100 kali, insya-Allah mudah-mudahan anda sekeluarga terhindar daripada gangguan lahir dan batin.


Barang siapa membaca ayat Al-Kursi apabila berbaring di tempat tidurnya, Allah mewakilkan 2 orang Malaikat memeliharanya hingga subuh. Barang siapa membaca ayat Al-Kursi di akhir setiap sembahyang Fardhu, ia akan berada dalam lindungan Allah hingga sembahyang yang lain.


Barang siapa membaca ayat Al-Kursi di akhir tiap sembahyang, tidak menegah akan dia daripada masuk syurga kecuali maut, dan barang siapa membacanya ketika hendak tidur, Allah memelihara akan dia ke atas rumahnya, rumah jirannya & ahli rumah2 di sekitarnya. Barang siapa membaca ayat Al-Kursi diakhir tiap-tiap sembahyang Fardhu, Allah menganugerahkan dia hati-hati orang yang bersyukur perbuatan2 orang yang benar, pahala nabi2 juga Allah melimpahkan padanya rahmat.


Barang siapa membaca ayat Al-Kursi sebelum keluar rumahnya, maka Allah mengutuskan 70,000 Malaikat kepadanya, mereka semua memohon keampunan dan mendoakan baginya.


Barang siapa membaca ayat Al-Kursi di akhir sembahyang Allah azza wajalla akan mengendalikan pengambilan rohnya dan ia adalah seperti orang yang berperang bersama nabi Allah sehingga mati syahid. Barang siapa yang membaca ayat al-Kursi ketika dalam kesempitan nescaya Allah berkenan memberi pertolongan kepadanya.

sumber: Abdul Muhaimin Mukhtar

:::[ 30 Perkara Yang Dapat Melembutkan Hati ]:::

1) Takut akan datangnya maut secara tiba-tiba sebelum kita sempat bertaubat.

2) Takut tidak menunaikan hak-hak Allah secara sempurna. Sesungguhnya hak-hak Allah itu pasti diminta pertanggungjawabannya.

3) Takut tergelincir dari jalan yang lurus, dan berjalan di atas jalan kemaksiatan dan jalan syaitan.

4) Takut memandang remeh atas banyaknya nikmat Allah pada diri kita.

5) Takut akan balasan siksa yang segera di dunia, karena maksiat yang kita lakukan.

6) Takut mengakhiri hidup dengan su’ul khatimah.

7) Takut menghadapi sakaratul maut dan sakitnya sakaratul maut.

8) Takut menghadapi pertanyaan malaikat Munkar dan Nakir di dalam kubur.

9) Takut akan azab dan prahara di alam kubur.

10) Takut menghadapi pertanyaan hari kiamat atas dosa besar dan dosa kecil yang kita lakukan.

11) Takut melalui titian yang tajam. Sesungguhnya titian itu lebih halus daripada rambut dan lebih tajam dari pedang.

12) Takut dijauhkan dari memandang wajah Allah.

13) Perlu mengetahui tentang dosa dan aib kita.

14) Ma’rifah kita terhadap nikmat Allah yang kita rasakan siang dan malam sedang kita tidak bersyukur.

15) Takut tidak diterima amalan-amalan dan ucapan-ucapan kita.

16) Takut bahwa Allah tidak akan menolong dan membiarkan kita sendiri.

17) Kekhawatiran kita menjadi orang yang tersingkap aibnya pada hari kematian dan pada hari timbangan ditegakkan.

18) Hendaknya kita mengembalikan urusan diri kita, anak-anak, keluarga, suami dan harta kepada Allah SWT. Dan jangan kita bersandar dalam memperbaiki urusan ini kecuali pada Allah.

19) Sembunyikanlah amal-amal kita dari riya’ ke dalam hati, karena terkadang riya’ itu memasuki hati kita, sedang kita tidak merasakannya. Hasan Al Basri rahimahullah pernah berkata kepada dirinya sendiri. “Berbicaralah engkau wahai diri. Dengan ucapan orang sholeh, yang qanaah lagi ahli ibadah. Dan engkau melaksanakan amal orang fasik dan riya’. Demi Allah, ini bukan sifat orang mukhlis”.

20) Jika kita ingin sampai pada derajat ikhlas maka hendaknya akhlak kita seperti akhlak seorang bayi yang tidak peduli orang yang memujinya atau membencinya.

21) Hendaknya kita memiliki sifat cemburu ketika larangan-larangan Allah diremehkan.

22) Ketahuilah bahwa amal sholeh dengan sedikit dosa jauh lebih disukai Allah daripada amal sholeh yang banyak tetapi dengan dosa yang banyak pula.

23) Ingatlah setiap kita sakit bahwa kita telah istirahat dari dunia dan akan menuju akhirat dan akan menemui Allah dengan amalan yang buruk.

24) Hendaknya ketakutan pada Allah menjadi jalan kita menuju Allah selama kita sehat.

25) Setiap kita mendengar kematian seseorang maka perbanyaklah mengambil pelajaran dan nasihat. Dan jika kita menyaksikan jenazah maka khayalkanlah bahwa kita yang sedang diusung.

26) Hati-hatilah menjadi orang yang mengatakan bahwa Allah menjamin rezeki kita sedang hatinya tidak tenteram kecuali sesuatu yang ia kumpul-kumpulkan. Dan menyatakan sesungguhnya akhirat itu lebih baik dari dunia, sedang kita tetap mengumpul-ngumpulkan harta dan tidak menginfakkannya sedikit pun, dan mengatakan bahwa kita pasti mati padahal dia tidak pernah ingat mati.

27) Lihatlah dunia dengan pandangan I’tibar (pelajaran) bukan dengan pandangan mahabbah (kecintaan) kepadanya dan sibuk dengan perhiasannya.

28) Ingatlah bahwa kita sangat tidak kuat menghadapi cobaan dunia. Lantas apakah kita sanggup menghadapi panasnya jahannam?

29) Di antara akhlak wanita mu’minah adalah menasihati sesama mu’minah.

30) Jika kita melihat orang yang lebih besar dari kita, maka muliakanlah dia dan katakana kepadanya, “Anda telah mendahului saya di dalam Islam dan amal sholeh maka dia jauh lebih baik di sisi Allah. Anda keluar ke dunia setelah saya, maka dia lebih baik sedikit dosanya dari saya dan dia lebih baik dari saya di sisi Allah.”

Labels:

:::[ Janganlah Kamu Menangis ]:::

Dalam satu hadith, Nabi saw bersabda 'Banyak tertawa dan tergelak-gelak itu mematikan hati'. Banyak tertawa menjadikan hati semakin malap dan tidak berseri. Lampu hati tidak bersinar dan akhirnya terus tidak menyala. Hati tidak berfungsi lagi.

Nabi Muhammad melarang ummatnya dari gelak-ketawa yang melampaui batas. Menurut hadith, banyak ketawa menghilangkan akal dan ilmu. Barangsiapa ketawa tergelak-gelak, akan hilang satu pintu daripada pintu ilmu.

Kenapa dilarang ketawa berdekah-dekah? Dalam keadaan suka yang keterlaluan, hati kita lalai dan lupa suasana akhirat dan alam barzakh yang bakal kita tempuhi kelak. Sedangkan dahsyatnya alam tersebut tidak dapat dinukilkan dalam sebarang bentuk media. Kita sedang menuju ke satu destinasi yang belum tentu menjanjikan kebahagiaan abadi.Sepatutnya kita berfikirbagaimana kedudukan kita di sana nanti, sama adaberbahagia atau menderita. Berbahagia di duniabersifat sementara tetapi di akhirat berpanjangantanpa had. Penderitaan di dunia hanya seketika tetapi akhirat azab yang berterusan dan berkekalan. Merenung dan memikirkan keadaan ini cukup untuk kita menghisab diri serta menyedarkan diri kita tentang bahaya yang akan ditempuh. 

"Tertawa-tawa di masjid menggelapkan suasana kubur".Demikian ditegaskan oleh Nabi saw. Kita sedia maklum, kuburlah rumah yang bakal kita duduki dalam tempoh yang panjang. Kita keseorangan dan kesunyian tanpa teman dan keluarga. Kubur adalah satu pintu ke syurga atau neraka. Betapa dalam kegelapan di sana, kita digelapkan lagi dengan sikap kita yang suka terbahak-bahak di dunia. 
Ketawa yang melampaui batas menjadikan kita kurang berilmu. Apabila kurang ilmu, akal turut menjadi kurang. Kepekaan terhadap akhirat juga menurun. Nabi saw pernah bersabda: "Barangsiapa tertawa-tawa nescayamelaknat akan dia oleh Allah (Al-Jabbar). Mereka yang banyak tertawa di dunia nescaya banyak menangis di akhirat." 

Saidina Ali sentiasa mengeluh '....jauhnya perjalanan... sedikitnya bekalan ....'Walaupun hebat zuhud dan ibadat beliau, namun merasakan masih kurang lagi amalannya. Betapa kita yang kerdil dan malas beribadat ini sanggup bergembira 24 jam. 

Dalam hadith lain, Nabi saw bersabda"Barangsiapa banyak tertawa-tawa, nescaya meringankan oleh api neraka."Maksudnya mudah dimasukkan ke dalam neraka. 

Kita tidak pula dilarang menunjukkan perasaan suka terhadap sesuatu. Cuma yang dilarang ialah berterusan gembira dengan ketawa yang berlebihan. Sebaik-baik cara bergembira ialah seperti yang dicontohkan oleh Nabi saw. Baginda tidak terbahak-bahak tetapi hanyatersenyum menampakkan gigi tanpa bersuara kuat. 

Para sahabat pernah berkata "Ketawa segala nabi ialah tersenyum, tetapi ketawa syaitan itu tergelak-gelak."

Labels:

::[Mengapa Doa Kita Belum Dimakbulkan Allah SWT?]::

Syaqiq al-Balkhi bercerita: ketika Ibrahim bin Adham berjalan di pasar-pasar Bashrah, orang-orang mengerumuni beliau. Mereka bertanya, mengapa Allah belum juga mengabulkan doa mereka padahal telah bertahun-tahun berdoa, serta bukankah Allah berfirman, ?Berdoalah kalian, maka Aku mengabulkan doa kalian.?Ibrahim bin Adham menjawab, ?Hatimu telah mati dari sepuluh perkara.? Yakni,


01, engkau mengenali Allah, tetapi tidak menunaikan hak-Nya.

02, engkau membaca kitab Allah, tetapi tidak mau mempraktikkan isinya.

03, engkau mengaku bermusuhan dengan iblis, tetapi mengikuti tuntunannya.

04, engkau mengaku cinta Rasul, tetapi meninggalkan tingkah laku dan sunah beliau.

05, engkau mengaku senang surga, tetapi tidak berbuat menuju kepadanya.

06, engkau mengaku takut neraka, tetapi tidak mengakhiri perbuatan dosa.

07, engkau mengakui kematian itu hak, tetapi tidak mempersiapkan diri untuk menghadapinya.
 
08, engkau asyik meneliti aib-aib orang lain, tetapi melupakan aib-aib dirimu sendiri.

09, engkau makan rezeki Allah, tetapi tidak bersyukur pada-Nya.

10, engkau menguburkan orang-orang, tetapi tidak mengambil pelajaran dari peristiwa itu




sumber: Abdul Muhaimin Mukhtar

Labels:
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

uLiKe i lIkE

ULiKe i lIkE

Labels

My Blog List

Coretan yang lepas

get this widget here

....................................

Dia tahu yang dia itu tahu..
dia adalah bijak.... ikutilah dia.

Dia tidak tahu yang dia tahu..
dia kurang bijak... bimbinglah dia.

Dia tahu yang dia tidak tahu..
dia adalah bodoh.. ajarkan dia.

Dia tidak tahu yang dia tidak tahu..
Dia adalah bodoh sombong......
jauhilah dia.

Lelaki Soleh

1)Sentiasa taat kpd Allah S.W.T dan Rasulullah S.A.W.

2)Jihad Fisabilillah adalah matlamat dan program hidupnya.

3)Mati Syahid adalah cita-cita hidup yg tertinggi.

4)Sabar dalam menghadapi ujian dan cubaan dari Allah.
5)Ikhlas dalam beramal.

6)Kampung akhirat menjadi tujuan utama hidupnya.

7)Sangat takut kepada ujian Allah dan ancamannya.

8)Selalu memohon ampun atas segala dosa-dosanya.

9)Zuhud dgn dunia tetapi tidak meninggalkannya.

10)Solat malam menjadi rutin harian.

11)Tawakal penuh kpd Allah dan tidak mengeluh kecuali kpd Allah Taala.

12)Selalu berinfaq baik dalam keadaan lapang mahupun sempit.

13)Menerapkan nilai kasih sayang sesama mukmin dan ukhwah di antara mereka.

14)Sangat kuat amar maaruf dan nahi mungkarnya.

15)Sangat kuat memegang amanah,janji dan kerahsiaan.

16)Pemaaf dan lapang dada dalam menghadapi kebodohan manusia,sentiasa saling mengingatkan sesama ikhwan dan tawadhu' penuh kpd Allah S.W.T.

17)Kasih sayang dan penuh pengertian kpd keluarga.

anda pengunjung ke

Tugas-tugas dan kewajipan lelaki soleh:

1)Mencari nafkah(belanja hidup)

2)Berjihad Fisabilillah.

3)Melindungi dan membela kaum yg lemah dan tertindas.

4)Memimpin,mendidik dan berlaku adil terhadap isteri.

CaBuTaN BeRtUaH

.......................................

KaLaM uKhuWaH


ShoutMix chat widget

Asma al-Husna

TeRkInI PaLeStIn

WeLcOmE To mY BlOg


WeLcOmE To mY BlOg


RuGi x cUbA

IsLaMiC CaLEnDaR


..:::::::: WaKtU SOlAt ::::::::..

Powered by Blogger.

Popular Posts

Followers